Selasa, 22 Juni 2010

KUNCI KETAATAN DAN KEMAKSIYATAN

Ada 3 kunci ketaatan manusia kepada Allah swt., yaitu :
1. Munculkan sifat khauf (takut) akan azab Allah swt.
Jika seseorang sudah memiliki rasa takut kepada azab (neraka) Allah, maka ia akan menjauhi segala larangan Allah dan perbuatan dosa/maksiyat. Serta akan menjaga dirinya untuk selalu istiqomah dalam ketaatan.

2. Munculkan sifat raja’ (mengharap) rahmat Allah swt.
Seseorang akan mentaati Allah swt. Jika ia selalu mengharapkan rahmat Allah swt. Karena ia meyakini bahwa hanya dengan rahmat Allah swt., seseorang akan dapat menjalani kehidupan di dunia dengan selamat, sukses dan bahagia (insyaallah).

3. Munculkan sifat mahabbah (cinta) kepada Allah swt.
Rasa cinta kepada Allah swt. yang mendalam akan menumbuhkan ketaatan beribadah kepada-Nya. Bahkan dengan rasa cinta itu seseorang akan rela mengorbankan apapun yang dimilikinya untuk dipersembahkan kepada Rab-Nya.

Ada 3 kunci kemaksiyatan manusia kepada Allah swt., yaitu :
1. Sifat takabbur (sombong)
Sifat sombong dapat menyebabkan timbulnya perbuatan dosa/maksiyat pada diri seseorang. Karena kesombongan Iblis kepada nabi Adam, menyebabkan ia terusir dari syurga. Begitu pula Fir’aun yang sombong, bahkan mengaku dirinya sebagai tuhan, ditenggelamkan Allah swt di laut merah. Juga Qorun yang sombong karena hartanya yang berlimpah akhirnya ditelan oleh bumi dan dilaknat oleh Allah swt.

2. Sifat al hirshu (tamak/serakah)
Seseorang yang memiliki sifat serakah alias tamak, akan mudah terjerumus kepada perbuatan dosa. Karena rakus dengan harta, manusia kerap mengambil harta atau sesuatu yang bukan haknya. Dengan kerakusan ini manusia akan saling berebutan jabatan, kedudukan dan kekayaan tanpa mempedulikan lagi halal maupun haram. Sejarah nabi Adam as. dan Hawa menjadi contoh sifat ketamakan manusia, ketika syurga beserta isinya sudah diberikan oleh Allah swt untuk dinikmati oleh
keduanya, namun mereka masih mendekati bahkan memakan buah khuldi yang terlarang.


3. Sifat al hiqdu (iri hati/dengki)
Bila seseorang telah terasuki sifat dengki atau iri hati, maka ia tidak akan pernah mensyukuri nikmat yang telah Allah swt. berikan. Dia akan selalu merasa kekurangan, sebaliknya ia selalu merasa iri dengan kelebihan atau harta yang dimiliki oleh orang lain. Dan celakanya iapun akan mencari cara agar orang lain (yang didengki) menjadi bangkrut dan pailit, kemudian kenikmatan dan kekayaan itu
pindah kepada dirinya. Dalam hadits nabi disebutkan bahwasanya orang yang memiliki sifat dengki, maka seluruh amal kebaikannya akan hapus (hilang) seperti kayu yang terbakar api.

1 komentar:

  1. terimakasih infonya sangat bermanfaat, jangan lupa kunjungi web kami http://bit.ly/2P5Wu53

    BalasHapus