Adapun pendidikan yang harus diberikan oleh orangtua sebagai wujud tanggung jawab terhadap keluarga adalah:
1. Pendidikan Agama dan Spiritual
Pendidikan agama dan spiritual adalah pondasi utama bagi pendidikan keluarga. Pendidikan agama ini meliputi pendidikan aqidah, mengenalkan hukum halal-haram memerintahkan anak beribadah (shalat) sejak umur tujuh tahun, mendidik anak untuk mencintai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarganya, orang-orang yang shalih dan mengajar anak membaca Al-Qur’an.
2. Pendidikan Akhlaq dan Moral
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Diantara kewajiban bapak kepada anaknya ialah memperbagus budi pekertinya dan membaguskan namanya.” (HR.Baihaqi). Para ahli pendidikan Islam menyatakan bahwa pendidikan akhlak adalah jiwa pendidikan Islam, sebab tujuan tertinggi pendidikan Islam adalah mendidik jiwa dan akhlak.
3. Pendidikan Jasmani
Islam memberi petunjuk kepada kita tentang pendidikan jasmani agar anak tumbuh dan berkembang secara sehat dan bersemangat. Allah Ta’ala berfirman: “Makanlah dan minumlah kamu tetapi jangan berlebih-lebihan, sesungguhnya Allah tidak senang kepada orang yang berlebih-lebihan.” (QS.Al-A’raf:31). Ayat ini sesuai dengan hasil penelitian para ahli kesehatan bahwa agar tubuh sehat dan kuat, dianjurkan untuk tidak makan dan minum secara berlebih-lebihan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ajarilah anak-anakmu berenang dan memanah. Sebaik-baik pengisi waktu bagi wanita beriman adalah memintal. Apabila kedua orang tuamu memanggilmu maka penuhilah panggilan ibumu.” (HR Ad-Dailami)
4. Pendidikan Akal
Yang dimaksud dengan pendidikan akal adalah meningkatkan kemampuan intelektual anak, ilmu alam, teknologi dan sains modern sehingga anak mampu menyesuaikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dalam rangka menjalankan fungsinya sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya, guna membangun dunia ini sesuai dengan konsep yang ditetapkan Allah. Hal inilah yang diisyaratkan oleh Allah dengan proses penciptaan nabi Adam AS dimana sebelum ia diturunkan ke bumi, Allah mengajarkan nama-nama (asma) yang tidak diajarkan kepada para malaikat. (QS. Al-Baqarah : 31)
5. Pendidikan Sosial
Yang dimaksud dengan pendidikan sosial adalah pendidikan anak sejak dini agar bergaul di tengah-tengah masyarakat dengan menerapkan prinsip-prinsip syari’at Islam. Di antara prinsip syari’at Islam yang sangat erat berkaiatan dengan pendidikan sosial ini adalah prinsip ukhuwwah Islamiyah. Untuk mewujudkan ukhuwah Islamiyah ini Islam telah menggariskan syari’at Al-Jama’ah (QS.Ali Imran : 103). Oleh karena itu setiap orang tua harus mengajarkan kehidupan berjama’ah kepada anak-anaknya sejak dini.
Di dalam buku "Pendidikan Anak Dalam Islam" karangan Abdullah Nashih Ulwan disebutkan bahwa Rasulullah SAW sangat memperhatikan tentang 7 (tujuh) segi dalam mendidik anak, yaitu :
1. Segi Keimanan
- menanamkan prinsip ketauhidan, mengokohkan fondasiiman ; - mencari teman yang baik
- memperhatikan kegiatan anak.
2. Segi Moral
- kejujuran, tidak munafik ; - menjaga lisan dan berakhlak mulia
3. Segi Mental dan Intelektual
- mempelajari fardhu 'ain dan fardhu kifayah ; - mempelajari sejarah Islam ;
- menyenangi bacaan bermutu yang dapat meningkatkan kualitas diri ;
- menjaga diri dari hal-hal yang merusak jiwa dan akal
4. Segi Jasmani
- diberi nafkah wajib, kebutuhan dasar anak seperti makanan, tempat tinggal, kesehatan, pakaian dan pendidikan ; - latihan jasmani, berolahraga, menunggang kuda, berenang, memanah, dll ;
- menghindarkan dari kebiasaan yang merusak jasmani
5. Segi Psikologis
- gejala malu, takut, minder, manja, egois dan pemarah
6. Segi Sosial
- menunaikan hak orang lain dan setiap yang berhak dalam kehidupan ;
- etika sosial anak
7. Segi Spiritual
- Allah selamanya mendengar bisikan dan pembicaraan, melihat setiap gerak-geriknya dan mengetahui apa yang dirahasiakan ;
- memperhatikan khusu', taqwa dan ibadah
bapa artikelnya sangat mendidik baik untuk orang tua ataupun untuk anak itu sendiri tapi kalau orang tuanya belum bisa mendidik seperti yang disebutkan di atas dosa atau tidak pa?
BalasHapusOrangtua yang dengan sengaja menelantarkan pendidikan anak-anaknya dia berdosa, kecuali karena kesulitan ekonomi sehingga orang tua tdk bisa menyekolahkan mereka dengan baik.
BalasHapus