Selasa, 24 Januari 2012

22 Dampak Perbuatan Maksiat Menurut Ibnul Qoyyim Al Jauziyah

Disusun oleh : Agus Hermawan, S.Ag

Firman Allah swt. yang artinya:

“Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang mereka kekal di dalamnya, dan baginya azab yang menghinakan” (Q.S. An Nisaa’ : 14)

“Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
“Barangsiapa yang mengerjakan dosa, maka sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudharatan) dirinya sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”
(Q.S. An Nisaa’ : 110 – 111)

Rasulullah saw. Bersabda:

“Seorang mukmin jika berbuat suatu dosa, maka ternodalah hatinya dengan senoktah hitam. Jika dia bertobat dan istighfar, hatinya akan kembali putih dan bersih. Jika ditambah dengan dosa lain, noktah itupun bertambah hingga menutupi hatinya. Itulah karat yang disebut-sebut Allah dalam ayat “Sekali-kali tidak (demikian) sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka “ (H.R. Tirmizi)

Adapun dampak dari perbuatan maksiat adalah :

1. Maksiat menghalangi kita untuk mendapatkan ilmu pengetahuan
2. Maksiat akan menghalangi rezeki
3. Maksiat membuat kita jauh dari Allah swt.
4. Maksiat membuat kita jauh dari orang-orang baik
5. Maksiat membuat sulit semua urusan kita
6. Maksiat melemahkan hati dan badan
7. Maksiat menghalangi kita untuk taat kepada Allah swt.
8. Maksiat memperpendek umur dan menghapus keberkahan
9. Maksiat menumbuhkan maksiat yang lain
10. Maksiat mematikan bisikan hati nurani
11. Maksiat dapat memutuskan keinginan hati untuk bertobat
12. Tidak ada lagi rasa malu ketika berbuat maksiat
13. Maksiat menimbulkan kehinaan dan mewariskan kehinaan
14. Maksiat merusak akal kita
15. Maksiat dapat mentup hati manusia
16. Pelaku maksiat mendapat laknat Rasulullah saw.
17. Maksiat menghalangi syafaat Rasulullah saw. dan malaikat
18. Maksiat melenyapkan rasa malu
19. Maksiat yang kita lakukan berarti meremehkan Allah swt.
20. Maksiat memalingkan perhatian Allah dari diri kita
21. Maksiat melenyapkan nikmat dan mendatangkan azab
22. Maksiat memalingkan diri kita dari istiqomah

“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik”
(Q.S. Al Hasyr : 19)


Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang gemar berbuat dosa atau maksiat, dan ter- lindung dari godaan dan ajakan syetan .

2 komentar:

  1. Saya setuju dengan posting di atas, karena kemaksiatan adalah salah satu jalan kita menuju neraka dan menjauhkan kita dari surga ALLAH SWT.

    BalasHapus