Tujuh Kiat Mengatasi Kesulitan Hidup
Setiap manusia tentunya menginginkan mendapatkan kebahagiaan, kebaikan, dan kesejahteraan serta kemudahan dalam hidupnya. Seperti rezeki yang cukup dan berkah, jasmani yang sehat, usaha yang lancar, keluarga yang harmonis, serta berbagai kebaikan-kebaikan yang lain. Namun terkadang justru yang datang kepadanya adalah sebaliknya, yakni berbagai macam kesulitan, keburukan dan kesengsaraan hidup. Mengapa ini terjadi kepada kita?
Jangan berburuk sangka dulu kepada Allah swt., setiap keburukan yang datang, itu adalah merupakan ujian keimanan kita, apakah kita bersabar menghadapinya, ataukah kita berputus asa atau bahkan menghujat dan menyalahkan Allah swt., dengan mengatakan “Allah tidak adil, Allah tidak sayang kepada saya.”(misalnya). Justru dengan musibah atau ujian dan cobaan itu Allah sayang kepada kita, karena siapa orang yang bersabar dan tetap teguh keimanan dan ibadahnya kepada Allah swt., walau diterpa berbagai macam kesulitan, maka Allah swt. akan mengangkat derajatnya serta mengampuni dosa-dosa yang telah diperbuatnya. Sabda Nabi Muhammad saw. “Dari Abu Said Al-Khudri dan dari Abu Hurairah radhiallahu anhuma dari Nabi Shallaahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda : Tidaklah seorang muslim tertimpa sesuatu kelelahan atau penyakit, atau kekhawatiran, atau kesedihan atau gangguan bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya karenanya.”
(HR. Al Bukhari dan Muslim )
Nah, sebagai tanda sayangnya Allah swt. kepada kita, melalui kitab suci-Nya yang mulia
(Al Quran), Allah swt. memberikan tujuh kiat untuk menghadapi kesulitan hidup, sebagai berikut:
1. Bersikap sabar
2. Melaksanakan shalat
“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS.Al Baqarah : 153)
3. Suka bersedekah (memberikan harta)
4. Bertakwa dengan sebenar-benarnya kepada Allah swt.
5. Membenarkan pahala yang terbaik (syurga)
“Maka barang siapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (syurga), maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (kebahagiaan).” (QS. Al Lail : 5 – 7)
6. Berikhtiar (berusaha) merubah keadaan
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.” (QS. Ar Ra’ad : 11)
7. Jangan berputus asa kepada Allah swt.
“Jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir.” (QS. Yusuf : 87)
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” (QS. Al Insyirah : 5-6)
assalamualikum.
BalasHapussaya suka postingan ini. sangat bermanfaat untuk saya dalam menghadapi kesulitan hidup.
makasih